PROFIL KAMPUNG

KAMPUNG SARI BAKTI

KECAMATAN SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun Profil Kampung Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak yang merupakan satu syarat bagi Kampung yang mengikuti Penilaian Perlombaan Kampung untuk menjadi acuan / pedoman bagi Team yang akan menilai kampung tahun 2024.

Perlombaan Kampung merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk memajukan kampung, lomba kampung sangat baik dilaksanakan setiap tahun yang berdampak positif dan untuk perubahan bagi kampung baik dari segi fisik maupun administrasi dan pemberdayaan partisipasi masyarakat kampung.

Buku ini disusun mulai dari sejarah singkat kampung Sari Bakti sampai dengan Data Potensi yang berada di Kampung Sari Bakti.

Atas tersusunnya Data Potensi Kamping ini maka tak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Aparat Pemerintah Kecamatan Seputih Banyak, yang telah banyak membantu dalam penyusunan data ini;
2. Semua unsur terkait terutama BPK, LPMK, POKMAS, serta TP-PKK yang telah memberikan data-data yang ada dikampung;
3. Semua Perangkat Kampung serta Tokoh-tokoh masyarakat, tokoh Agama dan Pemuda yang telah memberikan motivasi serta masukan-masukan demi sempurnanya susunan daripada data ini.

Untuk itu kami sangat mengharapkan Kritik dan Saran yang sifatnya membangun, akan sangat bermanfaat bagi kami untuk terciptanya Tertib Administrasi serta Pembangunan di Kampung Sari Bakti di masa yang akan datang.

Kami berharap kiranya Data Profil Kampung ini akan dapat menjadi pedoman serta acuan pelaksanaan Pemerintah dan Pembanguna di Kampung Sari Bakti di tahun yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi Permohonan dan Harapan hambanya. Aamiin.

Sari Bakti, 13 Februari 2024 Kepala Kampung Sari Bakti

SAHRONI, SPD.,M.M

SEJARAH SINGKAT KAMPUNG

A.     ASAL USUL / LEGENDA KAMPUNG

Pada tahun 1959 Transmigrasi Spontan dalam wilayah Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah, berdasarkan Keputusan Kepala Proyek Transmigrasi Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah, tertanggal 03 Januari 1963 maka dinamakanlah Seputih Banyak Sari Bakti (sb 02)  

1. Berikut adalah rentetan Pejabat Kepala Kampung Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah ; Sejarah berdirinya Kampung Sari Bakti Th 1959 dengan penduduk 75 % berasal dari pulau jawa. Pejabat-pejabat yang pernah memimpin kampung.
2. Jokarno Menjabat dari Th 1961 s/d Th 1962
3. Slamet Rahayu Menjabat dari Th 1962 s/d Th 1963
4. Sutarno Menjabat dari Th 1964 s/d Th 1967
5. Abdul Basir Menjabat dari Th 1968 s/d Th 1969
6. Mitra Disastra Menjabat dari Th 1970 s/d Th 1972
7. Musa Menjabat dari Th 1973 s/d Th 1978
8. Kasmad Menjabat dari Th 1979 s/d Th 1980
9. Suroso Menjabat dari Th 1980 s/d Th 1982
10. Sukanta Menjabat dari Th 1983 s/d Th 1984
11. Dulsari Menjabat dari Th 1984 s/d Th 1992
12. Kaeran Menjabat dari Th 1993 s/d Th 1994
13. Dulsari Menjabat dari Th 1994 s/d Th 2002
14. Loyd hutapea Menjabat dari Th 2002 s/d Th 2003
15. Juju Menjabat dari Th 2003 s/d Th 2008
16. Lisnawati Menjabat dari Th 2008 s/d Th 2014
17. Haitami Taher,S.IP Menjabat dari Th 2014 s/d Th 2016
18. Lisnawati, S.IP Menjabat dari Th 2016 s/d 2022
19. Sahroni SPd.,M.M PJ Tahun 2022
20. Komarudin SIP,.M.M PJ Tahun 2023
21. Sahroni Spd.,M.M PJ Tahun 2024

Kampung Sari Bakti telah Resmi menjadi Kampung Devinitive. Ekonomi masyarakat sudah membaik meskipun penghasilan Pertanian. Kampung Sari Bakti dalam Pemerintahannya di Pimpin oleh Kepala Kampung, sudah banyak mempunyai Bangunan seperti Jalan Onderlagh, Jembatan, Gedung SD, SMP, SMA Pondok Pesantren Dll.

Harapan masyarakat para tokoh dan juga seluruh Aparatur Kampung dengan bekerja keras dan saling membantu bisa mendukung pemerintahan ini. Untuk memperbaiki Sarana dan Prasarana yang ada ataupun Pembangunan Ekonomi agar berkembang dengan pesat.

1. GAMBARAN WILAYAH (PETA KAMPUNG)

Keterangan :

Pada saat ini Luas Wilayah Kampung Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak, + 705 H²

meliputi tanah Pekarangan, Perladangan, Persawahan, Rawa, dll.

Batas – batas Kampung :

Sebelah Timur: Berbatasan dengan Sri Basuki

Sebelah Barat         : Berbatasan dengan Rama Nirwana

Sebelah Utara        : Berbatasan dengan Sri Bawono

Sebelah Selatan      : Berbatasan dengan Tanjung Harapan

C.     MONOGRAFI KAMPUNG

1. Tanah Kebun/ Pekarangan : 82 Ha
2. Tanah Ladang : 220 Ha
3. Tanah Rawa : 10 Ha
4. Tanah Sawah : 390 Ha
5. Tanah Kuburan : 2 Ha
6. Tanah Lapangan : 1 Ha

1. Sarana Perhubungan
   • Hotmic + 000m, Anggaran APBD
   • Lataston 720m, Anggaran APBD
   • Onderlah 6.200m, Anggaran dana kampung/ADK
   • Gorong-gorong 2 unit, Anggaran dana kampung/ADK

D.     PENDUDUK

• Penduduk : 2.975 Jiwa
• Pria           : 1.481 Jiwa
• Wanita : 1.494 Jiwa
• Jumlah KK : 909 KK

E.     LEMBAGA KEMASYARAKATAN

• Jumlah RT : 17 Orang
• Jumlah LINMAS : 31 Orang

F.     LEMBAGA KAMPUNG

• BPK : 9     Orang
• LPMK : 15   Orang
• TP-PKK : 30   Orang
• POSYANDU : 24 Orang

G.    LEMBAGA PENDIDIKAN

• Kelompok Bermain : - lembaga
• TK / PAUD : 2 lembaga
• SD/MI : 4 lembaga
• SMP/Sederajat : 2 lembaga
• SMA/Sederajat : 1 lembaga
• Pesantren : 1

H.    SARANA PERIBADAHAN

• MASJID : 7     Buah
• MUSHOLLA : 14   Buah
• GEREJA : -      Buah
• pura : 1
• WIHARA : -

I.       LEMBAGA KESEHATAN

• Puskesmas Umum : 0    Buah
• Puskesmas Kampung : - Buah
• Posyandu Balita : 3     Buah
• Posyandu Lansia : 1     Buah
• Pos/Klinik KB : 0     Buah
• Dokter Praktik : 0     Buah
• Bidan Praktek : 1     Buah

J.      PEREKONOMIAN / USAHA KECIL / MENENGAH

1. KELOMPOK SOSIAL BUDAYA

• Majelis Taklim : 5     Buah
• Remaja Masjid : 6     Buah
• Olah Raga : 10    Buah
• Seni/Budaya : 3     Buah

L.     PENUTUP

Demikian Profil Kampung Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah ini untuk mempermudah mengenali tentang Kampung Sari Bakti.

Apabila dikemudian hari ada perubahan dalam Kependudukan dan lain sebagainya akan diadakan perbaikan sesuai dengan data akurat yang ada di Kampung Sari Bakti.

Mengetahui,

Kepala Kampung Sari Bakti

SAHRONI, SPD.,M.

A.     KONDISI UMUM KAMPUNG

1  Demografi

• Letak Wilayah

2. Keadaaan Wiilayah
3. Administrasi Pemerintah

Luas wilayah Kampung  +705 Ha

Dengan batas wilayah sbb :

Sebelah Timur                 : Berbatasan dengan Sri Basuki

Sebelah Barat         : Berbatasan dengan Rama Nirwana

Sebelah Utara                  : Berbatasan dengan Sri Bawono

Sebelah Selatan      : Berbatasan dengan Tanjung Harapan

Jumlah Penduduk  : 2.975 Jiwa

Pria                       : 1.481 Jiwa

Wanita                            : 1.494 Jiwa

Jumlah KK             :  909 KK

1.2. Iklim

Iklim Kampung Sari Bakti, sama halnya dengan Kampung-Kampung di wilayah lain di wilayah Indonesia dengan iklim Tropis dan 2 musim yaitu kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Kampung Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak.

B.     KONDISI PEREKONOMIAN KAMPUNG

Kondisi ekonomi masyarakat Kampung Sari Bakti bermata pencaharian dipertanian, buruh harian, Selain sector non-formal, masyarakat Kampung Sari Bakti sebagian disektor formal seperti PNS, Honorer, Guru, Tenaga Medis dan lain-lain.

C.     KONDISI SOSIAL BUDAYA KAMPUNG

Penduduk Kampung Sari Bakti mayoritas penduduknya yang paling dominan berasal dari pulau Jawa Sehingga tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong-royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Kampung Sari Bakti dan hal tersebut secara efektif dapat menghindarkan dari adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat. Kampung Sari Bakti mempunyai jumlah penduduk

KONDISI SARANA DAN PRASARANA KAMPUNG

BAB II

POTENSI DAN MASALAH

3.1  Potensi

Kampung Sari Bakti terletak pada ketinggian 30 Meter diatas Permukaan Laut, dengan kondisi permukaan tanah yang datar dan struktur tanah yang berpasir, sehinga sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan bidang pertanian terutama unutk tanaman Padi dan palawija.

Tanah di Kampung Sari Bakti terbagi atas 25% Untuk Lahan Pekarangan/ Perumahan dan 60% Lahan Pertanian/ Persawahan, dan 15% Lahan lainnya. Pemanfaatan lahan persawahan dilakukan dengan 2 teknis yakni system irigasi 2 kali setahun unutk menanam padi dan diselingi dengan tanaman palawija.

Masyarakat Kampung Sari Bakti terdiri dari beragam Suku dan bahasa, namun ada dua Suku yang paling dominan yang mendiami Kampung Sari Bakti yaitu Suku Jawa sedangkan untuk Agama yang dianut oleh Masyarakat Kampung Sari Bakti yaitu Islam, Hindu, dan Kristen.

3.2.  Masalah

           Masalah yang ada di Kampung Sari Bakti meliputi berbagai sector antara

3.2.1.  Sektor Perekonomian

Masyarakat Kampung Sari Bakti (80%) untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalakan bercocok tanam atau betani/Petani,(10%) Pegawai Swasta, dan Pegawai Negeri Sipil/PNS dan (10%) Pedagang.

3.2.2.  Bidang Pendidikan

Jenjang pendidiakan Masyarakat Kampung Sari Bakti saat ini masih didominasi oleh tamatan SD yaitu orang tua yang jumlahnya mencapai 50%, sedangkan tamatan SMP 30%, SMA 15% dan Sarjana 5%. Oleh karena itu sangatlah wajar ketika pertumbuhan ekonomi di masyarakat kampung Sari Bakti berjalan lambat.

3.2.3.    Bidang Pertanian

Sebagian besar Masyarakat Kampung Sari Bakti adalah Petani mencukupi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalakan bercocok tanam atau bertani dan Berdagang , namun dalam bercocok tanam ada banyak kendala masalah yang dihadapai, diantaranya saluran Irigasi Tersier yang rusak maupun belum dibentuk talud semen, Volume air yang tidak cukup unutk mengairi persawahan, jalan yang rusak dan tidak dapat dilalui oleh akuntan transportasi Cuaca, hama, kestabilan harga yang tidak menentu, serta harga Pupuk dan benih padi yang mahal.

3.2.4 Bidang Keagamaan

Agama yang dipeluk oleh penduduk Kampung Sari Bakti Muslim, Hindu, dan Kristen, dalam lingkup keagamaan Kampung Sari Bakti sangat berpegang teguh pada asas Toleransi antar Pemeluk agama masing-masin, sehingga sampai saat ini hubungan antar masyarakat terjalin sangat erat baik dari Suku, Ras, dan Agama.

Masalah yang dihadapi dari bidang keagamaan ini diantaranya sarana prasarana tempat ibadah yang belum memadai, jalan menuju tempat ibadah yang masih kurang layak, penerangan jalan yang tidak memadai.

BAB III

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KAMPUNG SARI BAKTI

Rangkaian Proses penyusunan RPJM Kampung Sari Bakti Kecamatan Seputih Banyak kabupaten Lampung Tengah Meliputi beberapa tahapan yaitu :

A.                 Musyawarah Dusun

Dalam perumusan pembuatan RPJM Kampung Sari Bakti tidak terlepas dari Musyawarah yang dilakukan disetiap dusun yang dipandu oleh KPMK dan Kepala Dusun. Alasan mendasar dari musyawarah dusun (MUSDUS) dilakukan adalah untuk memperoleh data masukan dari setiap warga masyarakat dusun masing-masing, karena prioritas Pembangunan fisik maupun ruang lingkup yang terkai didalam kegiatan pembangunan dari tiap dusun berbeda.

Alat yang digunakan antara lain :

1. Sketsa Peta Kampung dan Peta Dusun
2. Kalender Musim
3. Diagram Kelembagaan

Proses pelaksanaan Musyawarah Dusun (MUSDUS) dilakukan sebagai berikut :

B.       Setelah melalui proses Musyawarah Dusun (MUSDUS) hasil kesepakatang yang di telah ditetapkan dalam musyawarah dusun tersebut di bawa dalam acara musyawarah tingkat Kampung (MUSRENBANG) yang dilakasanakan pada hari Kamis tanggal 10 September 2024untuk menetapkan Prioritas utama yang akan dikerjakan di masing masing dusun.

BAB IV VISI DAN MISI

1. Visi

Mewujudkan Kampung Sari Bakti yang Bersih, Indah, Nyaman, serta menjadi kampung yang Smart, Maju, Mandiri, dan Sejahtera. 

2. Misi*

1. *Bersih, Indah, dan Nyaman*

   - Menggalakkan budaya kebersihan melalui program rutin seperti gotong royong dan pengelolaan sampah berbasis komunitas. 

   - Menata lingkungan dengan ruang hijau dan fasilitas publik yang estetis untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. 

   - Meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya kebersihan dan kenyamanan melalui edukasi dan kampanye lingkungan.

2. *Smart*

   - Mengintegrasikan teknologi dalam layanan masyarakat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi adm…

Berikut adalah penjabaran *Visi dan Misi Kampung Sari Bakti* berdasarkan konsep *SMART (Sejahtera, Mandiri, Aman, Rukun, Tertata):*

### *Visi* 

Mewujudkan Kampung Sari Bakti yang Sejahtera, Mandiri, Aman, Rukun, dan Tertata sebagai kampung yang inovatif dan berkelanjutan.

### *Misi*  SMART

1. *Sejahtera*

   - Mengembangkan program-program yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. 

   - Meningkatkan akses terhadap layanan dasar yang adil dan merata untuk seluruh warga. 

   - Mendorong pembangunan yang berpihak pada keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan. 

2. *Mandiri*

   - Memberdayakan potensi lokal dengan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

   - Mendukung inisiatif warga untuk menciptakan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi. 

   - Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki kampung untuk meningkatkan produktivitas. 

3. *Aman*

   - Menjaga ketertiban dan keamanan kampung melalui kolaborasi antara warga dan aparat keamanan. 

   - Membangun sistem keamanan berbasis teknologi seperti CCTV atau aplikasi pelaporan digital. 

   - Meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya hidup harmonis dan saling menjaga. 

4. *Rukun*

   - Mendorong keharmonisan antarwarga melalui kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan yang inklusif. 

   - Menguatkan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. 

   - Membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif antarwarga untuk mengatasi masalah bersama. 

5. *Tertata*

   - Menata infrastruktur kampung dengan baik, seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum lainnya. 

   - Mengelola tata ruang yang mendukung kebersihan dan keindahan lingkungan. 

   - Menyusun peraturan kampung yang mendukung keteraturan dan kedisiplinan warga

1.      KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

1.1  Arah Kebijakan Pembangunan Kampung

Untuk menunjang keberhasilan pembangunan di Kampung Sari Bakti, maka ditetapkan kebijakan yang mengacu pada kebijakan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan Provisi Lampung serta Pemerintah Pusat.

Adapun arah kebijakan Pembangunan itu antara lain :

1. Peningkatan Ekonomi Masyarakat, kebijakan ini diarahkan pada :
   • Meningkatkan pendapatan Masyarakat Kampung Sari Bakti
   • Mengusahakan Kesejahteraan Masyarakat
   • Turut mengentaskan kemiskinan
2. Partisipasi Masyarakat, meliputi :
   • Mengembangkan peran serta Masyarakat dalam geliat pembangunan
   • Melestarikan budaya Gotong Royong
   • Memacu Pembangunan Kampung
3. Pemberdayaan Masyarakat, meliputi
   • Memberdayakan masyarakat dalam usaha pembangunan ekonomi masyarakat
   • Pemberdayaan lembaga social masyarakat unutk menunjang pembagunan
   • Memberdayakan masyarakat khusunya Pemuda dalam kegiatan karang taruna

Untuk menjabarkan Visi dan Misi Kampung Sari Bakti, maka disusunlah program prioritas Kampung Sari Baktiyang mengacu pada program Kabupaten Lampung Tengah yaitu :

1. Memprioritaskan pembangunan fisik yang diarahkan pada pembangunan pembangunan jalan Kampung (Infrastruktur) dengan Onderlag, Lapen dan lain sebagainya, sesuai dengan program pemerintah yang ada baik , dan Alokasi Dana kampung.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat, dengan menggalakan kerelaan melebrkan ruas jalan yang akan dilalui program pembangunan Kampung.
3. Pemberdayaan masyarakat, dimulai daripenginkutsertaan masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan dan juga dalam setiap kegiatan program pembangunan Kampung.
4. Peningkatan SDM masyarakat, dengan adanya ini program ini masyarakat akan tau seluk beluk proyek pembangunan yang ada, baik cara mendapatkan Proyek pembangunan, cara pelaksanaan, dan pemeliharaan/ perwatan bangunan.
5. Peningkatan kwalitas hidup, dengan mengedepankan masyarakat lingkungan yang ikut bekerja maka diharapkan masyarakat mempunyai penghasilan tambahan.

3.3.             Strategi Pencapaian

Dengan mengacu pada Visi, Misi dan Program yang ada, maka strategi yang dilakuakn untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :

1. Bidan pemberdayaan Masyarakat
   •  
   • Memotifasi yang mengarahkan masyarakat unutk berperan aktif dalam pembangunan Kampung, contohnya rajin dan giat bergotong-royong, rela menghibahkan sejengkal tanah unutk pembangunan jalan Kampung
   • Memotifasi dan mengajak masyarakat untuk hadair dalam setiap musyawarah yang ada didusun dan dikampung dan musyawarah lainnya yang berkitan dengan masalah pembangunan kampung..
   • Menyepakati dan menyatukan tekat untuk prioritas program infrastruktur, yaitu : Onderlag, Lapen, Draynase.
   • Mendelegasikan pelaksanaan pembangunan kepada masyarakat/aparat yang memang benar-benar mampu.
   • Menyusun rencana
   • Mengedepankan Transparansi dalam setiap pelaksanaan program

2. Menetepakan Prioritas Program Kampung
   • Pembangunan Kampung Sari Bakti diarahkan pada sector pembangunan Infrastruktur
   • Pembangunan sector Pertanian (Irigasi)
   • Pengembangan/Pemberdayaan masyarakat

3.5 Kondisi yang diharapkan

Dengan memperhatikan kondisi Kampung Sari Bakti yang ada saat ini, maka diharapkan akan ada kemajuan/perkembangan/perubahan dari semua sector yang ada di Kampung Sari Bakti. Diantaranya yaitu :

• Terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat
• Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam hal pembangunan di Kampung
• Meningkatnya mutu pendidikan serta SDM di masyarakat
• Meninkatnya kesadaran masyakat akan pentingnya kesehatan dan cara hidup Sehat
• Semakin erat hubungan antar masyarakat, (suku dan agama)

1. TAMAN SORGA ( TAMAN & SARANA OLAH RAGA DESA )

Taman SORGA yaitu Ruang terbuka yang terletak di luar massa bangunan yang dimanfaatkan dan dipergunakan oleh Kampung Sari Bakti Untuk, memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan bermacam-macam kegiatan seperti :  taman lingkungan, Market Kuliner, lapangan olahraga, taman Kampung dan taman rekreasi.TAMAN SORGA dengan Penekanan RTH (Ruang Terbuka Hijau) memiliki beberapa aktifitas yaitu :

1. Taman Ruang Terbuka Hijau sebagai wadah interaksi sosial masyarakat. Hal tersebut dibuat agar masyarakat selain mendapatkan kesehatan jasmani, mereka juga dapat bersantai dan melepas penat dalam melakukan aktifitas kerja mereka sehari-hari.
2. Pengadaan peningkatan perkonomian melalui Pasar Kreatif Kuliner Sore, dimana para pedagang adalah Warga Kampung sari Bakti yang menjual makanan kuliner guna mingkatkan perkonomian pasca Pandemic dan pemberdayaan.
3. Sarana Olahraga Outdoor, Rancangan Sarana Olahraga Dengan Penekanan RTH (Ruang Terbuka Hijau) ini diharapkan dapat menunjang dan mendukung proses keolahragaan untuk  kepentingan masyarakat umum dan Atlet dengan penekanan Ruang Terbuka Hijau

2. LATAR BELAKANG

Munculnya berbagai isu setelah adanya pandemic COVID-19 yang Sampai Hari ini belum berakhir, seperti Kesenjangan ekonomi, serta kekurangan sarana dan prasarana olahraga dan ketimpangan masyarakat Kampung anatara yang miskin dan kaya , Jika persoalan ini tidak segera diselesaikan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan disharmonisasi kehidupan Masyarakat khususnya Di Kampung Sari Bakti.

Pandemic Covid -19 yang mendera bangsa Indonesia berimbas pada kelangsungan roda ekonomi masyarakat kampung di berbagai sector khususnya Perdagangan, Pandemi Covid-19 membuat banyak pedagang yang kehilangan mata pencaharian. Penutupan lokasi jualan atau sepinya pembeli menjadi sebab banyak pedagang yang terpaksa harus berhenti berjualan, selain permasalahan tersebut, masyarakat di tuntut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemic,

Serta masyarakat harus di tuntut untuk meningkatkan imunitas tubuh guna mencegah Covid-19 tidak dengan mudahnya menginveksi masyarakat khususnya Kampung sari Bakti,Selain itu juga untuk meningkatkan minat bakat masyarakat kampung Sari bakti umumnya dan para pemuda khususnya, untuk senantiasa berolahraga guna meningkatkan kesehatan dan juga prestasi di kampung Sari Bakti, dengan menerapkan konsep alam terbuka nan hijau masyrakat akan lebih optimal dalam menjaga kesehatanya,

Dalam konteks ini diperlukan keselarasan program Kampung dengan pengembangan teknologi tepat guna, dan pemberdayaan usaha kreatif di Kampung, penguatan kultur dan spirit mental masyarakat Kampung Sari Bakti yang ditopang kebijakan pemerintah yang mendukungnya, serta penguatan pembangunan ekonomi kreatif sesuai potensi di Kampung Sari Bakti.

Sejumlah isu di atas harus dicarikan jalan keluar sesuai dengan tipologi dan demografi Kampung yang menyertainya agar Kampung lebih Mandiri, Aman, Sejahtera, Sehat, dan Berdaya guna .

Pengembangan potensi Kampung harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampung yang mandiri, dengan meniscayakan adanya peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, penguatan tata kelola Kampung yang lebih efesien dan efektif dan juga lembaga, Khusunya BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) yang di percayakan sepenuhnya oleh Pemerintah kampung Sari Bakti untuk mengelola sektor-sektor yang menguntungkan bagi masyarakat kampung dan lembaga it sendiridi,

Salah satu diantara upaya tersebut adalah melalui program inovasi sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampung Sari Bakti melalui cara, proses, dan produk baru agar mampu Berdaya Saing dengan Kampung Lain, yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Kampung Khususnya di Kampung Sari Bakti dengan mendorong perekonomian melalui pengembangan tingkat Kampung dengan berbasis pada kearifan lokal, potensi sumber daya dan keunikannya.

Dari sinilah akan muncul potensi dan produk unggulan Kampung yang mampu diandalkan. Dengan ditopang pengembangan dan penerapan Iptek berbasis pada kebutuhan pengembangan Kampung, maka potensi unggulan tersebut dapat ditransformasikan dan menjadi salah satu komponen kemandirian dan kesejahteraan Kampung yang jika dikelola dengan baik dan terjalin kerjasama antar pihak terkait, maka Kampung dapat mencapai tingkat kemajuan yang dicita-citakan.

Karena potensi dan kemajuan pembangunan Kampung tidak sama, maka diperlukan diinvetarisasi Kampung-Kampung yang potensial untuk dikembangkan menjadi Kampung inovasi. Hal ini agar pembangunan Kampung terfokus pada sejumlah Kampung yang memang potensial menjadi Kampung inovasi.

3. Tujuan INOVASI
4. Potensi Kampung dikelola dengan Keterlibatan BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) Mereka melakukan usaha kreatif dan melakukan berbagai inovasi sebagai bisnis untuk memenuhi tuntutan pasar. Pola pengelolaan potensi Kampung ini ada yang memanfaatkan potensi sumber daya alam Kampung dan SDM nya sekaligus,

Masyarakat sebenarnya mebutuhkan bantuan pemerintah berupa Tempat, dan wilayah pasar yang menguntungkan, serta pengelola yang mampu mengayomi pedagang.  untuk pengembangan usahanya. Fasilitasi ini berupa pelatihan, tempt usaha, pemasaran, maupun permodalan. Pada konteks ini, pengelolaan  potensi  Kampung  semakin  berkembang yang harus di barengi dengan suport sistem dari pemerintah kampung melalui Lembaga BUMK

1. Potensi Kampung dalam bidang olahraga dan Ruang Terbuka Hijau dikelola oleh masyarakat dengan difasilitasi pemerintah Kampung melalui BUMK dan lembaga pendukung Seperti Karang Taruna.

Masyarakat dengan difasilitasi pemerintah Kampung melalui BUMK dan lembaga pendukung Seperti Karang Taruna, bersama-sama  mengelola  potensi  Kampung Model pengelolaan potensi Kampung semacam ini menjadi pola terbaik dalam pengelolaan dan pengembangan potensi Kampung karena melibatkan pemangku kepentingan dari tingkat Masyarakat umum dan juga pemuda melalui karang Taruna, Sebagai salah satu contoh pola ini adalah Kampung melalui BUMK, menggandeng Karang Taruna Guna memperdayakan Pemuda serta memberikan ruang untuk berinovasi membangun kampung melelui Unit Olahraga  Sarana Olahraga yang mampu mewadahi setiap fasilitas olahraga serta menunjang kebutuhan olahraga dengan standar Keolahragaan baik itu untuk kepentingan atlet serta untuk kesehatan masyarakat. dan sarana olahraga dengan penekanan ruang terbuka hijau sebagai wadah interaksi sosial masyarakat di Kampung Sari bakti dengan potensi yang dimiliki Kampung itu sendiri. mengingat sarana olahraga dengan penekanan ruang terbuka hijau memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyrakat Kampung Sari Bakti dan Para Atlit di kampung Sari Bakti.

4. WAKTU MULAI INOVASI

Taman SORGA Di Bangun Pada Awal Tahun 2019 Dan Di Resmikan Pada 31 November 2019, Pada perjalanan pembangunanya ada beberapa tahap pembangunan yang selalu di kembangkan seperti penambahan fasilitas seperti  kantin dan wc umum di tahun 2021,

5. HASIL MOTIVASI

Pada hal ini Terdapat peningkatan kesejahteraan yang meliputi keuntungan ekonomi, keuntungan sosial, keuntungan kesehatan, yang berdampak bagi pembangunan Kampung yang dirasakan berbagai Unsur,Seperti masyrakat Itu sendiri yaitu Pedagang, Pemuda, Wisatawan dan lain-lain.

1. Keuntungan ekonomi

Masyrakat di fasilitasi tempat berdagang untuk memenuhi ekonominya sehari-hari,

1. Keuntungan Sosial

Kampung Sari Bakti setelah berjalannya pembangunan dan pelaksanaan TAMAN SORGA mampu mendongkrak Popularitas sehingga banyak kampung terexpose secara massif, serta ide gagagasan daripada Taman dan sarana Olahraga mampu di adopsi kampung kampung Lain.

1. Keuntungan kesehatan masyarakat,

Terbangunnya fasilitas olahrga yang mumpuni Di Taman Sorga Seperi: Jogging Track, Areal Skateboard, Bola Futsal, Bola Volly, Menambah minat Masyarakat ntuk Mengolah Raga mereka Agar menjadi lebih Kuat

Ketika tujuan dan target yang telah dicapai bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan tujuan dan target yang telah dicapai bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Pemeliharaan program dilakukan upaya mandiri masing-masing Sejumlah program pemeliharaan di antaranya adalah: pertama, penggunaan teknologi tepat guna yang sebagian besar merupakan bantuan pemerintah; kedua, perluasan jejaring marketing misalnya melalui SOCIAL MEDIA yang diselenggarakan Kampung Dan Lembaga yang menggandengnya Yaiutu BUMK, Seta Karang Taruna, negeri ketiga, peningkatan inovasi dengan menciptakan varian produk baru  bagi para pedagang, dan promosi yang

LINK YOUTUBE

https://youtu.be/mPw5Mi-cA-Uhttps://youtu.be/mPw5Mi-cA-U

https://youtu.be/mPw5Mi-cA-Uhttps://youtu.be/mPw5Mi-cA-U